All About Tes Tahap II STIS

Hey hey guys and girls, udah pada liat kan pengumuman tes tahap I STIS yang lolos? Aku ucapin congrats ya buat kamu semua yang udah berhasil lolos. Kalian udah berhasil menapak pada satu batu di antara tiga batu yang melintang di jembatan penghubung istana masa depan kamu, STIS. *tepuktangan* Buat yang dah berhasil, jangan bangga dulu ya, persaingan makin ketat, karena yang lolos tahap I ini adalah orang-orang yang berkompeten semua, pinter semua, kalo kamu gak punya taktik dan berdiam diri, it's over. And, buat yang belum berhasil, jangan berkecil hati, masih banyak batu-batu pijakan lain yang mengarah ke istana yang berbeda, yang akan nganter kamu ke istana yang cocok sama kamu, yang terbaik buat kamu. Aamiin. :)

Nah, untuk tes tahap kedua, ini merupakan tes yang "cukup berat" bagi kalian semua. Kenapa? Mari kita simaksimaksimak berikut ini. Cekidot. :P

1. Apaan sih tes tahap II STIS? Apa nih bedanya sama tes tahap I?

Tes tahap II ini hanya boleh diikuti sama peserta yang lolos tes tahap I. Materi yang diujikan itu ada psikotes sama wawancara. Biasanya psikotes dulu, baru deh wawancara.
Nah, untuk test tahap II STIS tahun 2013 ada yang berbeda guys. di test tahap II ini tesnya "cuman" psikotest aja, sementara test wawancara di tahap III gabung sama test kesehatan. Peluang masuk bertambah atau makin berkuran?? Prediksikan sendiri ;-)

2. Materi yang diujikan apa nih ?

Nah, kalo materi buat psikotes sih, paling cuman ngejawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kecerdasan psikologi kita, dan mengetahui sifat kita berdasarkan pertanyaan yang diajukan. Jawabnya pakek LJK.

Kalo wawancara,

tidak ada materi khusus sih. Kita gak ditanya-tanyain tentang matematika, fisika, ato biologi kok. So, tenang aja ya.. Wawancara di sini itu kita  berhadapan langsung,ditanyain 4 mata sama beliau-beliau pegawai di BPS maupun dosen STIS. Santai aja, gak usah gugup. Di sini, (kemungkinan) bisa diketahui bagaimana sifat-sifat kita, komitmen kita, keseriusan kita, tanggung jawab kita, dan kecintaan kita terhadap negara. Tunjukin aja diri kamu yang sebenarnya, apaadanya, jawabannya gak usah dibuat-buat ntar malah terkesan berlebihan. Untuk pertanyaan wawancaranya, aku selaku mahasiswa tentu aja gak tau lah ya.. Tapi, buat jaga-jaga, temen-temen bisa baca-baca buku tips sukses wawancara di toko buku atau perpustakaan terdekat XD.

3. Cara penilaian psikotes dan wawancaranya gimana?

Nah, untuk penilaian psikotes wawancaranya jujur aku sendiri juga tidak tahu. Karena yang tahu cuman pihak penyelenggara psikotes dan pewawancara. :)

Nggak ada nilai matinya kok. :D *maybe*

4. Terus, kuota yang diambil berapa?

Untuk masalah kuota, sekali lagi ditekankan, kalo ini wewenang pihak BPS. STIS merupakan Sekolah Tinggi yang berada di bawah naungan BPS. Jadi, ya terserah BPS nya dongs butuh berapa SDM buat ntar ditempatkan di BPS itus sendiri

5. Berdasarkan apa peserta yang dipilih?
Kalo ini, nggak ada kriteria nilai mati, jadi terserah sama hasil psikotes dan rekomendasi dari pihak pewawancara. Emang ini sistemnya beda sama yang tahap 1. Aku sendiri juga sebagai mahasiswa nggak tahu. Tapi, dari temen-temenku yang kepilih di sini, rata-rata mereka punya sikap komitmen yang kuat, memahami perbedaaan, saling tolong menolong, dan cukup religius *kebanyakan, menurut pandanganku sih*

6. Lokasinya di mana nih?
Untuk masalah lokasi, tahun 2011 lalu, untuk tes psikotes lokasinya sama dengan ujian tahap 1. Dan untuk tes wawancara, tempatnya BPS Provinsi masing-masing, alias beda dengan lokasi ujian tahap 1.

7. Nah, sekarang waktu tesnya nih. Itu gimana sih? Masak seharian 2 tes gitu, apa enggak capek sih?
Jangan khawatir. Untuk teknis pelaksanaannya, hari pertama kita tes psikotes dulu. Dilaksanakan pagi, dan usahakan jangan sampek telat. Nah, baru abis tes tahap 1, di luar lokasi ujian ditempel jadwal wawancaranya. Tiap anak mendapat jadwal masing-masing sekitar satu jam untuk wawancara. Jadi, wawancara dilaksanakan biasanya 3 hari, jadwal per anak berbeda. Jadwal wawancara juga bisa di download di web STIS setelah ujian psikotes usai.
Nah, untuk USM tahun 2013 ini karena hanya ada test psikotest mungkin testnya akan dilaksanakan satu haru saja.

8. Apa aja sih, yang perlu disiapin?
Bawalah hal-hal yang wajib di bawa menurut yang tertera di web STIS, jangan lupa bawa air minum, tissue, rautan pensil, dan jam tangan. Nggak perlu bawa pemandu sorak buat nyemangatin kalian pas tes.. hihihihii *gak lucu*

9. Tipsnya nih, ada nggak?
Wah, untuk tips ini sangat subjektif sekali berdasarkan pengalaman aku. :D
Untuk psikotes:
a. Jangan lupa sarapan
b. Dateng lebih awal, soalnya nanti akan ada pengecekan barang-arang yang dibawa. Lebih baik dateng lebih awal terus nunggu daripada dateng telat dan terburu-buru.
c. Kalau udah, segera masuk ke ruangan, berdoa.
d. Waktu mengerjakan jangan panik, jawablah apa adanya.
e. Jawalah dengan tepat dan cepat. Soalnya waktu terbatas. Jangan terlalu lama melingkari LJK, kalo udah penuh ngelingkarin, move ke soal berikutnya.
f. kalo udah selesai ngerjain soal, jangan pulang dulu. Liat pengumuman jadwal lo wawancara yang biasanya dah ditempel di luar.
Untuk wawancara:
a. Berpakaianlah yang SOPAN dan RAPI. Kriterianya sih biasanya : Pake kemeja, bawahan no jeans, bersepatu, tertutup.
b. Tunjukin kalau lo adalah orang yang sopan dan mandiri. aku dulu kesananya ngubek-ngubek BPS and nyari tempat wawancara sendiri, ngisi form sendiri, dan nunggu sendirian (gak ditemenin orang tua, entah berasa anak mandiri atau anak terabaikan #lhoh). Untung dapet kenalan sesama peserta dan kenalan juga sama pegawai-pegawai BPS di sana yang ramah-ramah. :)
c. Oh iya, aku saranin sih, kalian mending dateng ya kira-kira minimal sejam sebelum jadwal kalian wawancara. Soalnya , aku dulu dateng beberapa jam gitu di sana, tapi dipanggil agak dulu, soalnya jadwalnya maju-maju sendiri gak sesuai prediksi yang per anak per jam, terus juga ada yang gak dateng jadi jadwalku maju. *untung*
d. Pas kalian dipanggil masuk, jaga sikap ya, tapi ya nggak usah lebay juga. Ya yang wajar ajalah, ketok pintu bilang permisi ngucap salam sambil senyum.
e. Pas kalian ditanya, tunjukkan raut muka bersahabat, tapi nggak usah pake kedip-kedip mata yaaa.. Meski pewawancaranya ganteng, diem aja. Jaga wibawa, oke? :D *mulai ngaco*
f. Kalo ditanya, nggak usah gugup. Jawablah menurut apa yang menurut kalian itu jawaban yang bener. Jawabnya pake intonasi yang sopan. Dan jika pewawancara kurang setuju sama pendapat kamu tapi kamu yakin pendapat kamu bener, pertahankan sesopan dan dengan alasan se logis mungkin. Tapi, kalo pewawancara nyangkal jawaban kamu dan jawaban beliau lebih tepat dari jawaban kamu, akuilah pendapatnya dan minta maaf dengan sopan, tapi kamu juga nggak usah nunjukin kalo jawaban kamu itu salah, cuman kurang tepat aja. *kalo yang ini pengalaman pribadi*
g. Kalo muka pewawancaranya bete sama kamu, kamu biasa aja. Nggak usah sok bete juga. Tetep senyum aja yaa.
h. Kalo udah selesai, ucapkan terima kasih, salam, dan permisi. Keluar dengan membuka pintu dengan sopan tidak bersuara. Nggak usah sambil joget ala shinchan, right?


Nah, mungkin itu sedikit share dari aku. Sorry nih sebelumnya kalo gak sebanyak "All About STIS Tahap I" artikelnya, tapi ya emang kayak gini sih keadaannya. Kalo ada pertanyaan, silahkan di komen.
Aku bisa juga dihubungi lewat:
-twitter : @claukiky
-Facebook : Kiky Claudia Nawaji

Good luck buat kalian semua yang mau mengikuti tes tahap 2.. :)
Doa aku selalu ada di samping kalian-kalian semua. Dan blog aku Insya Allah update tentang all about kegiatan STIS.

Salam, 

Penulis.